Militer Indonesia dan Militer Israel Dibandingkan, Manakah yang Lebih Garang? Lihat Nih Biar Kamu Tahu

Berbicara soal kemiliteran mungkin hanya bisa dipahami oleh beberapa orang yang hobby dengan kabar kemiliteran dunia. Selama ini, kemiliteran Indonesia dikenal sebagai kemiliteran yang tangguh bahkan punya kekuatan yang luarbiasa dalam menghadapi musuh.


Kemiliteran Indonesia juga sangat disegani oleh negara asing lantaran punya sejumlah kehebatan dari para pasukannya . Apalagi mereka yang berstatus sebagai pasukan elit.

Tak hanya itu saja, kemiliteran Indonesia dianggap baik karena selama ini militer Indonesia dapat menjaga dengan baik keamanan negara. Hal ini terbukti ketika palestina mengalami konflik perebutan wilayah oleh Israel yang pada akhirnya konflik tersebut bisa diselesaikan dengan baik setelah militer Indonesia tak segan mengirim armadanya untuk membantu rakyat Palestina.
Pada saat itu , pasukan perdamaian Indonesia turut menjaga kedamaian di Palestina. Hingga pasukan Israel menganggap Indonesia terlalu ikut campur dalam konflik mereka yang pada akhirnya Israel ikut juga menyerang Indonesia.

Walaupun begitu , Pasukan Israel dan pasukan Indonesia seperti dua pasukan yang tak terkalahkan. Keduanya punya ambisi yang cukup kuat.

Namun ada beberapa keunggulan dari militer Indonesia dan Israel. Seperti yang dilansir dari langsungviral.com, inilah dia perbandingan pasukan Israel dan Indonesia. Dan manakah yang lebih garang ?

1. Militer Indonesia Dua Tingkat Lebih Unggul Ketimbang Israel 

Salah satu perbedaan antara militer Indonesia dan Israel yakni militer Indonesia dikabarkan dua tingkat lebih unggul ketimbang Israel. Situs Global Fire Power mencatat peringkat militer 126 negara termasuk Indonesia dan Israel. Diketahui jika kekuatan militer Indonesia berada pada urutan ke-14 dan Israel berada di urutan 16

2. Koleksi Tank Israel Ribuan Jumlahnya

Dan salah satu perbedaan militer Indonesia dan Israel juga bisa dilihat dari koleksi Tank. srael dianggap unggul soal koleksi Tank. Diketahui jika Israel memiliki tank sebanyak 4.170. Jumlah tersebut membawa Israel naik ke peringkat 8 di bidang kendaraan tempur berupa tank. Indonesia harus berjuang sekuat tenaga melawan tank Israel. Militer Indonesia berada di tingkat 36 dengan 470 tank saja.

3. Israel Berjaya di Udara

Kemiliteran Indonesia dibidang udara memang kalah dengan Israel. Diketahui jika Indonesia hanya memiliki pesawat tempur sebanyak 420 unit sedangkan Israel adalah 681.

4. Seperti Kekayaan Alamnya, Tentara Indonesia Melimpah Ruah

Dan perbandingan kemiliteran Indonesia dan Israel juga bisa dilihat dari kekayaan alamnya. Jumlah tentara Indonesia sebanyak 476 ribu yang telah aktif di Indonesia. Dan jumlah tersebut cukup besar hingga membuat Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar. Sedangkan Israel berada di posisi ke-35 dengan 160 ribu orang tentara aktif.

So , kemiliteran Indonesia dan Israel punya keunggulan masing – masing . Saat ini kemiliteran Indonesia tidak boleh sombong dengan ranking yang dimiliki dan yang terpenting militer Indonesia tetap harus mempertahankan prestasi yang lebih baik lagi.

8 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Orangtuamu Bahagia, Walau Belum Bisa Mengirim Uang Tiap Bulannya

Coba sejenak kamu bayangkan wajah mereka, lalu sedikit cobalah untuk memahami kepayahan yang telah mereka alami dari semenjak melahirkan kamu sampai sekarang telah mendewasa. Mereka sanggup tak memejamkan mata hanya untuk menunggui kita yang kepayahan tak bisa tidur saat demam.


Mereka sanggup menghabiskan malam dengan berdiri, menggendong, sekaligus mengayun saat kita rewel dan tak mau jauh dari mereka. Mereka sanggup menahan segala kesakitan yang dirasakan hanya agar dapat memberikan asupan terbaik untuk kita. Dan pernahkah mereka mengeluh? Tidak. Mereka tulus tanpa mengharap balasan dari kita. Kasih sayang mereka murni, dan tanpa syarat. Kini lengan yang dulunya mereka pergunakan untuk menggendong kita telah melemah. Wajah mereka yang dulu berseri kini berkeriput. Telah segenap jiwa mereka mengasuh dan membesarkan kita. Bahkan kadangkala kecintaan mereka pada kita melebihi pada diri mereka sendiri. Tak akan sanggup kita membalas segala hal yang telah mereka lakukan. Namun setidaknya ada hal yang dapat kita lakukan, meski sederhana namun pasti akan membuat mereka sangat bahagia. Seperti ini misalnya...

1. Ungkapkan rasa terima kasihmu, lalu katakan bahwa mereka adalah orang tua terbaik 

Orangtua tidak akan pernah menuntut balas dari apa yang mereka lakukan pada kita. Maka dari itu ungkapkan rasa terima kasih kalian dari hati yang paling dalam. Dan katakan bahwa merekalah orangtua terbaik untuk kalian. Ucapkan rasa terima kasih itu pada momen-momen kebersamaanmu dengan orang tua. Saat sekedar bercengkerama, saat santai, saat hari raya atau saat hari-hari khusus. 

2. Jika memang kamu bersalah, jangan segan mengucapkan maaf. 

Ini lebih dari cukup, karena mereka tak pernah mengharapkan apa-apa Kadang kita tidak sepaham dengan orang tua dalam beberapa hal. Sebenarnya saat itu terjadi mereka hanya memiliki satu alasan, yaitu menginginkan yang terbaik untuk kita. Saat perbedaan itu datang, kadangkala tanpa disadari kita melakukan sesuatu yang bisa saja menyakiti mereka. Membantah, berkata kurang sopan, atau yang lainnya. Maka mintalah maaf pada mereka, meski mereka selalu sudah memaafkan kita.

3. Tunjukkan rasa sayangmu lewat ucapan atau menghadiahkan benda favoritnya sesekali 

Kadang kala kita gengsi untuk mengungkapkan bagaimana besar rasa sayang kita pada mereka. Padahal saat kita mengatakannya, mereka akan tersenyum bahagia. Bagi mereka tidak akan ada yang lebih membahagiakan selain balasan kasih sayang dari anak-anaknya.

4. Persembahkan sujud dan do’a-do’a terbaikmu untuk mereka. ‘Pak, Bu… semoga kalian bahagia’ 

Nama kita selalu disebut dalam do'a mereka. Bahkan mereka menempatkannya sebelum do'a yang mereka panjatkan untuk diri mereka sendiri. Maka lakukan pula hal serupa. Hadirkan mereka dalam do'a-do'a terbaikmu, dalam sujudmu. Dalam keheningan itu, hadirkan wajah mereka, hadirkan kehangatan dan kenyamanan yang kamu rasakan saat berada dipelukan mereka. Air mata kita pasti akan menetes saat melakukannya. Mohonkan pada Tuhan apapun yang terbaik untuk mereka. Mungkin mereka tidak mengetahui saat kita melakukannya, namun perasaan orangtua sangatlah tajam. Mereka pasti akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan tak terkira yang merupakan buah dari ketulusan do'a tadi.

5. Peluk, cium, belai, dan pijatlah mereka bila perlu.

Ini bukti, bahwa kamu adalah anak yang berbakti Suatu ketika keberadaan mereka pasti akan sangat kita rindukan. Maka sebelum itu tiba, banyak-banyaklah berinteraksi dengan mereka. Berikan pelukan, ciuman, belai dan pijatlah mereka. Tunjukkan betapa kalian sangat nyaman berada dengan
mereka.

6. Penuhilah kebutuhan-kebutuhan mereka sebelum mereka memintanya 

 Mungkin kita tidak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka. Namun, untuk hal-hal kecil atau sederhana tentunya kita mampu melakukannya. Jika belum secara materi, lakukanlah dengan upaya yang lain. Misalnya menyiapkan makanan untuk mereka, menyiapkan air mandi atau hal-hal sederhana lainnya

7. Berikanlah kejutan-kejutan kecil yang kalian buat sendiri untuk mereka. 

Nggak harus mahal, yang penting tulus dan berkesan Kejutan-kejutan itu dapat berupa apa saja. Misalkan puisi, lukisan atau apapun yang benar-benar kalian buat sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa kita memang berupaya ingin membuat mereka bahagia.

8. Dengarkan mereka 

Misalpun kini kamu sudah menjadi orang yang sukses, atau dapat memenuhi semua kebutuhanmu sendiri bukan berarti lalu mengacuhkan apa yang dikatakan oleh orangtua. Selalu dengarkan apapun yang mereka katakakan. Bagaimanapun mereka jauh memiliki banyak pengalaman tentang kehidupan dibandingkan kita.

Sumber : http://www.hipwee.com/list/lakukan-8-hal-ini-dan-orangtua-kamu-akan-menangis-bahagia/

Mending Putus Sekarang Juga, Kalau 6 Sikap Ini Pernah Dilakukannya

Kamu seperti cewek pada umumya, yang punya harapan bisa membawa hubungan ke masa depan. Meski seringnya doamu sesederhana, hubungan kalian bisa terus berjalan. Tak masalah jika ada banyak kerikil, toh yang penting kamu atau dia masih mau bertahan. Tapi ada yang perlu kamu ingat lagi, kadang bertahan saja tak bisa dijadikan patokan untuk keberhasilan hubungan.


Kamu tetap harus memastikan hubungan kalian bisa atau tidak dibawa ke masa depan. Jangan sampai sudah pacaran tahunan, tapi pasanganmu masih saja menggampangkan hubungan. Memang dia terlihat tak macam-macam, tapi jelas beberapa sikap ini jadi petunjuk dirinya yang tak mau ambil pusing. Sebenarnya bisa saja dia diajak ke arah lebih serius, tapi sayangnya mimpimu punya suami siaga harus siap tegerus. Paling tidak pikirkan sikap-sikap ini dua kali lagi, sebelum meyakinkan hatimu sendiri.

1. Setiap kali bertemu, dia tak pernah tahu apa yang harus kalian lakukan, dan hanya bisa bilang terserah 

Di saat kebanyakan cowok lebih sering mengambil keputusan dalam semua hal, termasuk urusan kencan yang terbilang sepele. Sementara dia lebih sering menggantungkan apapun yang berurusan dengan hubungan kalian kepadamu seorang. Parahnya saat diminta komentar pun dia lebih sering menjawabnya dengan terserah dan terserah. Pendek kata, kalau urusan menentukan kencan kemana dan mau apa saja tak bisa. Bagaimana nanti mengambil keputusan yang penting seperti masa depan hubungan kalian? 

2. Selalu datang terlambat di setiap pertemuan, dengan alasan yang bermacam-macam 

Kamu tak lagi bisa menghitung sudah berapa kali dia datang terlambat di pertemuan kalian. Sudah banyak pula alasan yang dia gunakan demi mendapatkan pemakluman. Kamu sendiri tak kurang-kurang mengingatkannya untuk berusaha datang tepat waktu. Bukan karena kamu malas menunggu. Tapi kamu memberitahu supaya dia bisa lebih menghargai kesepakatan yang sudah dibuat oleh kalian. Kalau begini ceritanya, bagaimana bisa jadi pasangan siaga nantinya?

3. Kebersamaan kalian selama ini semu, sebab dia sibuk dengan gawainya dan jarang menggubrismu 

Apa gunanya bertemu kalau dia sibuk sendiri dengan dunianya? Kamu mengamati dia yang sedari tadi lebih sering asyik dengan gawai pribadinya. Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, bisa dibilang hampir di setiap kebersamaan dia sibuk sendiri. Saat kamu bercerita dia biasanya hanya akan melirik atau menatapmu sebentar sambil tersenyum simpul. Paling banter dia hanya akan bersuara “oh” atau “iya”, dan komentarnya yang lebih berbobot jarang sekali kamu dengar.

4. Jarang membicarakan hubungan apalagi kamu sebagai pasangan, yang ada hanya tentangnya saja Ngomongin tentang dia terus

Sekalinya berbincang, bahan obrolannya pun selalu didominasi olehnya. Sebentar-sebentar, aku begini – begitu. Membuat kesempatan untuk membicarakan hubungan kalian apalagi tentangmu terlalu kecil sekali. Seolah yang penting itu tentang dirinya saja. Sedangkan hubungan kalian dan kamu hanya pelengkap dalam hidupnya yang tak harus dibahas lebih sering serta lebih jauh lagi.

5. Mendengar ceritamu dengan ekspresi datar, seolah semua itu tak menarik untuk didengar 

Nggak harus selalu heboh, seperti memasang senyum manis dan mengangguk-angguk sepanjang ceritamu berlangsung. Tapi maumu, dia pun jangan hanya diam menatapmu datar. Sampai kamu berpikir, apa iya cerita atau semua yang kamu ucapkan ini kurang menarik? Padahal sebenarnya bukan ceritamu yang tak menarik. Tapi memang ada yang salah dengan kepedulian dia kepada kamu, pasangannya sendiri. 

6. Hobi sekali bilang nanti, setiap kali kamu meminta keputusannya yang pasti Selalu saja bilang nanti, tanpa pernah kamu tahu kapan dia melakukannya dengan pasti. 

Bukankah ini jadi tanda yang paling kentara, jika dia benar-benar menggampangkan hubungan kalian. Dia menganggap semua akan selesai dengan kata “Nanti”, sementara kamu diam-diam masih saja selalu berharap dia menepati. Iya cowok dengan sikap seperti ini memang mirip seperti cowok-cowok yang suka mengumbar janji. Nggak macam-macam memang, tapi tetap saja tak bisa membuatmu tenang dengan sebuah kepastian. Jadi masih mau atau tidak membawanya ke masa depan?

Sumber : http://www.hipwee.com/hubungan/mending-putus-sekarang-juga-kalau-6-sikap-ini-pernah-dilakukannya/

Jodoh Memang Nggak Kemana, Tapi 6 Hal Ini Buatmu Sadar Agar Tak Hanya Menunggu Saja

Terkadang kamu hanya mengangguk-angguk atau menarik napas panjang, dibilang lega sebenarnya tak juga. Paling tidak ucapan yang sudah kesekian kalinya kamu dengar itu seperti penawar keresahan. Meski sementara, tapi kalau terus kamu dengar dari satu teman ke teman yang lain, tetap saja jadi setumpuk kekuatan. Membuatmu diam-diam mengamini sekaligus percaya bahwa kamu masih punya kesempatan untuk kembali ke dirinya lagi.


Sementara kamu lupa bahwa di balik anggapan yang cukup melegakan itu sebenarnya ada ketidakpastian. Sebab maksud ‘jodoh nggak kemana’ ini bukan berarti terpaku ke seseorang yang kamu harapkan sekarang. Selain itu, ada hal lain juga yang perlu kamu pahami lagi. Bukan ingin buatmu resah lagi, tapi setidaknya ini bisa membuatmu berpikir untuk tak menunggu saja.

1. Mencari jodoh juga perlu usaha, kalau cuma diam saja jangan harap bertemu dengannya 

Mau rajin berdoa pagi, siang dan malam, tapi kamu hanya berdiam, mana bisa jodoh datang begitu saja di depanmu. Kamu perlu usaha, bukan yang muluk-muluk seperti mengejar-ngejar seseorang yang disukai. Tapi cukup dengan membuka diri dan menjalin komunikasi dengan orang lain entah teman yang sudah dikenal atau baru ditemui.

Sebab jodoh memang tak kemana selama kamu mau berusaha. Tapi kalau kamunya hanya diam saja, jodohmu juga tak akan datang di depan mata. Adakalanya usahamu pun sesederhana berusaha membenahi pribadimu atau menyelesaikan target karirmu.


2. Kamu harus memisahkan harapan dengan keyakinan “Jodoh nggak ke mana”, biar nggak terjebak di orang yang salah 

Sebenarnya tak salah dengan anggapan itu, tapi kadang penggunaan sekaligus pemaknaannya yang kurang tepat. Seperti kamu yang langsung saja mencampurkannya dengan berjuta-juta harapan untuk bisa bersamanya lagi. Padahal kalau kamu mau berpikir lebih dalam di balik ungkapan “Jodoh nggak kemana,”, itu ada persoalan ikhlas. Bukan untuk menambah bebanmu, tapi memang ikhlas diperlukan supaya kamu tak berharap dengan orang yang salah. Mengingat kamu sendiri tak tahu, apakah orang yang diharapkan ini tepat atau tidak.


3. Ada memang yang jodohnya adalah orang terdekatnya. Tapi bukankah kisah cinta kamu dan mereka tak sama? 

Kamu boleh saja menjadikan kisah cinta orang lain sebagai pelajaran. Seperti mereka yang ternyata jodohnya adalah teman yang selama ini dikenal dengan baik. Rasanya memang kejutan sekali, sudah mencari ke sana ke mari tapi ternyata jodohnya ada di depan mata. Seolah pencarian jodoh ini berputar, menunggu sampai waktu yang tepat dan akhirnya berhenti di titik yang sebenarnya itu-itu saja. Kisah cinta yang jelas menarik. Tapi jangan langsung berpikir itu bisa jadikan patokan untuk kisah cintamu juga. Kamu punya kisah sendiri yang mungkin saja bisa lebih menarik. Jodohmu bisa orang yang tak pernah kamu kenal sebelumnya. Atau bisa saja dia seseorang yang baru untukmu hanya saja tak asing di lingkunganmu.

4. Karena jodoh tak seperti hujan yang datang dengan tanda. Ia hadir, lalu membuatmu berpikir “Kok bisa ya,”

Mungkin kamu pernah berandai, coba jodoh itu seperti hujan yang sebelum kehadirannya selalu memberi tanda. Membuatmu tak repot mencari dan bisa mempersiapkan diri. Sementara nyatanya, jodoh itu bukan hujan. Selain harus mencari, kamu pun harus teliti melihat siapa yang tepat dengan yang datang hanya sesaat. Jodoh adalah orang yang ketika datang kepadamu, lalu membuatmu mengernyitkan dahi dan bertanya “Kok bisa ya?”. Sampai kapanpun, jodoh memang akan selalu menjadi misteri.

5. Tanpa kamu sadari, kalimat “Jodoh nggak ke mana” cuma menawarkan kebahagiaan semu untuk dirimu

Selain perasaan lega, anggapan “Jodoh nggak kemana” pun diam-diam membuatmu sedikit bahagia. Karena dalam pikiranmu, kesempatan untuk bersama dia masih ada sekalipun kamu tak tahu kapannya. Sementara pikiranmu tentang kesempatan ini sebenarnya bagian dari khayalan alias pengandaianmu saja. Jadi mau sampai kapan diiming-iming dengan kesemuan?

6. Jodoh memang tak ke mana, tapi kamu juga harus tahu jodoh itu juga cerminan diri

Supaya kamu tak hanya berpaku dengan harapan “Jodoh nggak kemana”, kamu sendiri harus tahu urusan jodoh juga ada sangkut pautnya dengan dirimu sendiri. Jodohmu itu cerminan dari bagaimana perilakumu, sifatmu, sampai pemikiranmu sendiri. Sebab jodohmu ini seseorang yang pasti menemanimu dari waktu ke waktu, dan harus bisa mengimbangi semua hal yang ada di dirimu.

Sumber : http://www.hipwee.com/hubungan/di-balik-anggapan-jodoh-nggak-kemana-ada-6-hal-yang-perlu-kamu-tahu-biar-tak-hanya-menunggu-saja/

Biar Nggak Gampang Ditipu, 7 Tanda Cowokmu Selingkuh Ini Perlu Kamu Tahu

Kamu punya harapan, jika hubungan kalian baik-baik saja dan dia jadi cowok yang bisa selalu dipercaya. Tapi nyatanya, hidup kadang menyuguhkan sesuatu di luar dari harapanmu. Akhir-akhir ini terasa ada yang cukup aneh dari sikapnya, membuat kalian bertengkar hebat sampai hubungan kamu dan dia terasa lebih kaku.


Perasaan serta pikiranmu sendiri mulai menebak-nebak, sebenarnya ada apa dengan dia? Apa dia sedang jenuh? atau dia sedang dekat dengan seseorang? Sementara setiap ditanya dia selalu bilang “Nggak apa-apa,” atau beralasan seperti sedang capek dan nggak pengen digangu. Biar kamu tak terus resah,

Berikut tanda-tanda selingkuh cowok yang lagi selingkuh. Semoga hatimu tetap kuat ya!

1. Hp-nya jadi benda terlarang, yang sama sekali tak boleh dipegang olehmu 

Benda terlarang buatmu via unsplash.com Ponsel memang benda pribadi yang tak bisa seenaknya dibuka oleh orang lain. Tapi bukan berarti dia sebegitu kerasnya melarang pasangannya sendiri untuk sekadar memegang dan membukanya. Seolah ada kekhawatiran kalau kamu akan membuka satu persatu pesan atau daftar telepon yang keluar dan masuk di ponselnya. Padahal kamu sebagai pasangan kadang sekadar ingin melihat isi album fotonya atau musik-musik yang biasa dia dengar. Jadi sebenarnya kenapa dia bisa khawatir? Bukankah sikapnya justru menunjukkan jika dia sedang menyembunyikan sesuatu?

2. Dia tak pernah suka kamu terlalu banyak bertanya tentang kegiatan atau lingkungannya 

Saat pasangan lain tak pernah tertinggal untuk berbagi kabar dan cerita kegiatan sehari-hari. Sementara dia, akhir-akhir ini justru jadi tak suka ditanya-tanya tentang kegiatan apalagi lingkungnnya. Kadang hanya tak menjawab apa yang kamu tanyakan, kadang juga langsung berterus terang jika dirinya tak suka ditanya-tanya. Bahkan dia menambahi embel-embel, “Kamu nggak percaya sama aku? Tanya terus sih dari tadi!” Lalu apa gunanya menjalin hubungan, kalau tetap saling menyimpan cerita sendiri?

3. Sikapnya lebih sering tak tentu. 

Kadang baik, kadang juga seperti tak mau tahu-menahu tentangmu Moodnya jadi lebih sering berubah-ubah. Dia tak seperti dulu yang bisa ajak berbicara dan bercanda dengan serunya. Lebih-lebih saat sedang tak bertemu, dia tak seperhatian dulu yang sebentar-sebentar menanyakan kegiatanmu. Dia lebih sering bersikap datar, kalaupun ditanya olehmu jawabnya hanya seperlunya dan jarang bertanya balik. Seolah memang dia tak lagi terlalu peduli dengan sosokmu sebagai pasangan.

4. Dia jadi sering menghindar jika diajak bertemu dengan alasan yang tak tentu 

Diajak bertemu pun susah sekali. Selalu ada saja alasannya, mulai dari yang masuk akal, sampai yang kamu sendiri tak abis pikir karena alasannya seperti dibuat-buat. Kadang dia tiba-tiba menghilang, tak membalas pesan ajakanmu, tak juga mengangkat teleponmu. Parahnya lagi setelah hilang berhari-hari, dia akan membalasnya dengan sikap polos tanpa ada rasa bersalah karena tak menggubrismu.

5. Saat bertemu, dia lebih sering main HP daripada mengajak berbincang kamu 

Pesanmu jadi sering diabaikan olehnya, alasannya sih karena dia jarang memegang ponselnya. Tapi anehnya, saat kalian bertemu dia justru sibuk sendiri dengan ponselnya. Menanggapi omonganmu hanya dengan “Oh, iya, atau “hmmm….”.

Kalaupun ditanya jawabnya singkat, dan tak balik bertanya kepadamu. Obrolan kalian jadi lebih pasif, sebab yang berusaha membangun obrolan memang cuma dirimu sendiri. Sementara dia bertambah datar saja hari demi hari.

6. Kalau dulu dunia hanya milik berdua, tapi dia sekarang lebih sering memilih bersama teman-temannya saja 

Istilah dunia hanya milik berdua yang pernah tersemat di awal pacaran sudah tak berlaku lagi.

Bukan karena kalian menjalani hubungan jarak jauh, atau sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan. Tapi dia akhir-akhir ini jadi lebih sering memilih bersama teman-temannya daripada bersamamu pasangannya. Kalau ditanya kenapa sering kumpul bersama teman dibanding kamu, kadang jawabanya sesimpel, sedang sumpek. Dan kamu tak tahu apa yang menjadi penyebab kesumpekannya ini.

7. Dia bisa tiba-tiba manis sekali, seakan menutupi sesuatu 

Namanya cewek, kalau sudah diperlakukan dengan manis pasti akan lupa dengan sikap-sikap aneh cowoknya yang sebelum-sebelumnya. Dan diam-diam hatinya bisa dengan mudah kembali percaya dengan sosoknya. Padahal kamu sebagai cewek harus tetap jeli melihat perubahan sikapnya yang drastis.

Kamu harus meningkatkan kepekaan, sifat manisnya ini memang tulus atau sedang ada yang ia sembunyikan mati-matian? Bukan beprasangka buruk, tapi setidaknya kesensitifan perasaanmu ini bisa diandalkan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dengannya. Kamu sudah harus bisa mengambil langkah tegas, sebelum dia menyakiti perasaanmu lebih jauh lagi. Kalau memang beberapa tanda itu terlihat di dirinya, tak perlulah ragu-ragu bertanya keadaan hubungan kalian atau perasaanya yang sesungguhnya.

Sumber : http://www.hipwee.com/hubungan/biar-nggak-gampang-ditipu-7-tanda-cowokmu-selingkuh-ini-perlu-kamu-tahu/

10 Alasan Pasangan yang Udah 3 Tahun Pacaran Terbilang 'Aman' Sampai Pernikahan

Apakah kamu dan pacar sudah berhubungan selama tiga tahun? Jika iya, selamat ya! Konon katanya, ini adalah waktu-waktu di mana hubunganmu terhitung “aman”. Artinya, hubunganmu akan cenderung stabil dan bisa dikatakan cukup langgeng. Kamu tahu kenapa alasannya?


1. Kamu dan pasanganmu pasti sudah melewati dua tahun pacaran. Konon, masa-masa itu penuh tantangan dan kelabilan emosi. 

Awal-awal pacaran adalah masa-masa indah. Begitu masuk beberapa bulan, kamu dan pacar mulai suka ngambek. Kadang, kamu bisa marahan dan diam-diaman karena masalah sepele. Masa-masa kayak gini pun akan terus berlanjut hingga beberapa bulan, bahkan tahun.

2. Tiga tahun itu lama. Waktu sejauh itu sudah tentu tak dihabiskan untuk hura-hura atau main-main saja. 

Memasuki tahun ketiga, biasanya kamu sudah lelah terus-terusan ngambek dan kebanyakan drama. Selain gak enak rasanya, hubungan juga gak bakal berkembang dan gak dewasa kalau begitu melulu. Kamu juga mulai bosan jika pacaran cuma sekedar senang-senang dan hura-hura. Gak ada manfaatnya.

3. Banyak badai yang sudah kalian arungi. Macam-macam tantangan dijawab bersama-sama.

Hubungan yang gak disetujui orang tua, perbedaan budaya, kesenjangan pendidikan dan ekonomi, beda prinsip, dan beda tujuan hidup gak bisa dipungkiri sering jadi masalah besar dalam pacaran. Pada awalnya, masalah ini pasti sangat melelahkan dan sempat bikin putus asa. Hampir setiap kali kalian cekcok gara-gara itu. Tapi kalau kalian sudah bertahan hingga tiga tahun, IDNtimes kasih jempol ke kalian. Artinya, kalian bisa berdamai dengan masalah tersebut. Kalian juga bisa menunjukkan ke orang-orang kalau gak mudah tercerai berai karena perbedaan atau masalah lainnya. Kalian kuat!

4. Dari yang tadinya tidak saling akrab, kalian mengenal lebih dalam karakter satu sama lain.

Awalnya, kalian tidak pernah bertemu dan tidak saling mengenal. Namun karena komunikasi yang baik dan telaten menangani masalah dalam hubungan, memahami karakter satu sama lain bukanlah hal yang sulit lagi.


5. Saling memahami kelemahan dan membantu agar menjadi lebih kuat. Itu sudah jadi kebiasaan kalian sehari-hari.

Tiga tahun pacaran dan gak peka dengan kelemahan masing-masing? Wah, itu sih keterlaluan! Lazimnya, pasangan yang pacaran hingga tiga tahun itu sudah hapal kelemahan sampai di luar kepala. Namun, kelemahan itu gak jadi alasan untuk meninggalkan. Malahan, kalian saling membantu agar sama-sama kuat. Baca Juga: Kamu yang Udah Pacaran Lebih Dari 2 Tahun Perlu Lakukan 13 Hal Ini Supaya Hubunganmu Bisa Awet

6. Gak cuma kelemahan, kelebihan masing-masing pun menjadikan kalian saling melengkapi dari hari ke hari.

Setiap orang diciptakan lengkap dengan kelemahan dan kelebihannya. Ketika si cowok cenderung emosional, si cewek adalah sosok yang lembut. Ketika si cewek sangat senang belanja dan boros, si cowok dapat menjadi manajer keuangan yang selalu mengingatkan kebiasaan buruknya. Dengan ini, kalian saling melengkapi apapun yang kurang hingga kemudian hari.

7. Apa yang kalian alami sejauh itu, membuat telanjur nyaman dan ogah pindah ke lain hati.

Memangnya kalau pindah ke lain hati, udah pasti dapet yang lebih baik? Pengen cari yang lebih kaya dan cakep, kalau tukang selingkuh gimana?

8. Dari situ juga, kalian sudah bisa menilai kekuatan pasangan untuk saling memperjuangkan.

Pasangan yang worth it adalah pasangan yang selalu memperjuangkanmu. Contoh sederhananya, ketika sedang sesibuk apapun, selalu ada cara untuk bisa bertemu dan berkomunikasi. Jika kalian sudah bertahan sampai angka tiga tahun, usaha kalian untuk saling mencari dan memperjuangkan tentu tak main-main lagi. Apalagi kalian sudah harus membagi waktumu dengan tanggung jawab yang lain, namun memperhatikan pasangan masih menjadi prioritas.

9. Kalian juga mengerti, pasangan kalian adalah orang paling tepat untuk mendampingi bersama dari nol hingga sukses. 

Mendampingi selama tiga tahun saja, sudah terasa cocok. Bagaimana jika mendampingi seumur hidup?

10. Kalian mulai memikirkan rencana berdua di masa depan, yakni pernikahan dan keluarga. 
Ini bukan waktunya lagi jadi ABG yang cuma sayang-sayangan dan mengumbar banyak kata cinta.

Selama-lamanya suatu hubungan, alangkah lebih baik lagi jika hubungan tersebut memiliki tujuan yang jelas. Dan di angka tiga tahun ini, kalian sadar bukan anak ABG lagi yang punya perasaan sayang menggebu-gebu dan selalu ingin diperhatikan.

Kalian tahu kalau ada tahap kehidupan yang lebih serius dan akan membuat kalian bisa saling melengkapi lagi. Tahap itu adalah pernikahan dan memiliki keluarga.

Bagaimana dengan kamu dan pasanganmu? Sudah "ancang-ancang" memasuki tahap yang lebih serius?

Sumber : https://life.idntimes.com/relationship/vita/10-alasan-kenapa-pasangan-yang-sudah-3-tahun-pacaran-terhitung-aman/full

Dari yang Klise Sampai yang Tak Terduga: Ini Lho Alasan (Sebenarnya) Cewek Nolak Cowok!

Kamu para cowok pasti sudah banyak yang pernah menyatakan cinta pada gadis yang disukai. Pengalaman ditolak juga pernah, ‘kan? Ingat jaman sekolah di mana ada satu cewek (ngeselin) yang entah karena apa bikin kamu suka banget sama dia, lalu kamu memberanikan diri untuk menyatakan perasaan padanya, tapi sialnya dia menolak.


Nembak sekali ditolak, bulan depan coba lagi ditolak lagi. Anehnya setelah ditolak malah membuat mu tambah penasaran sama si cewek ini. Padahal kalau di kelas doi kelihatan memberi lampu hijau buatmu. Tapi pas ditembak, jawaban dia adalah, “Maaf ya, aku dilarang mami aku pacaran.” Okelah kalau begitu.

Terus coba pendekatan, main ke rumahnya dan nanya sama maminya. Kata mami dia “Terserah anaknya aja”, kamu senyum-senyum lihat dia, “Gimana?” dan apa jawaban dia? “Aku belum mau pacaran sebelum 17 tahun.” Jiaaahh! Tak apa, tunggu kenaikan kelas dulu.

Setahun kemudian di hari ulang tahunnya yang sweet seventeen, kamu ajak teman-teman sekelas ngasih kejutan buat dia. Kamu bawain kue tart dan sebuket mawar merah dari hasil nggak jajan berbulan-bulan demi diterima sama doi. Dia nangis-nangis terharu, lalu untuk ketiga kalinya kamu bertanya “Would you be mine?” dengan sesenggukan doi bilang “Gimana ya, aku bukannya nggak mau tapi aku nggak bisa ngelangkahin kakak aku duluan punya cowok” Jedaarrr... langsung siap-siap cari cowok buat si kakak.

Dan setelah diselidiki kakak dia ternyata cowok. Duar!! Nah kalau sudah tidak masuk akal begitu alasannya, kemungkinan kecil untuk diterima. Akhirnya kamu mundur sendiri dengan perlahan. Tapi pasti kamu penasaran banget, kenapa sih? Kurang apa sih? Apa yang salah? Begitu ‘kan? Nih ya cowok-cowok, mungkin... alasan sebenarnya si cewek itu nolak kamu ada salah satu di bawah ini.

1. Dia memang nggak suka aja dan gak tertarik sama kamu. 

Oke fix dia nggak suka kamu it’s clear. Mungkin kamu bukan tipe dia yang tinggi 175 cm, berat ideal, hidung mancung arab, warna mata almond, rambut licin pomade, kulit putih kekuningan dengan presentase 50:50, atlet basket yang juara NBL minimal dua kali posisi kapten, dsb. Tapi tidak selalu tentang penampilan fisik. (mayoritas) cewek bukan makhluk visual seperti cowok. Kalau kamu merasa sudah cukup keren dan dia tetap menolakmu, berarti ada sifatmu yang tidak dia sukai. So, sering-seringlah introspeksi diri, boys.

2. Ada yang lain di hatinya!

Nah, kalau ini murni kesalahan bukan terletak pada mu. Agak aneh memang, tapi kasus seperti ini biasa terjadi pada cewek; menyukai dua atau lebih cowok dalam waktu yang sama.

3. Adanya faktor ikatan pertemanan yang rumit. 

Kamu tidak pernah tahu, meskipun seorang cewek suka ngegosip sesama cewek tentang cewek lain, tapi dia sangat sensitif masalah perasaan terutama percintaan. Dia bisa merasakan kalau teman baiknya juga menyukaimu, dan saat itu pula dia akan mengalah. Kalau kamu pernah melihat dua cewek rebutan, berantem, sok-sok ngaku-ngaku sebagai pacar seorang cowok, itu bukanlah rasa suka yang sebenarnya. Mereka hanya mengagumi cowok tersebut (bisa jadi karena populer), yang seperti itu hanya untuk menghidupkan susana pertemanan. Jika cowok itu benar-benar mereka sukai, tidak akan ditampakkan secara terang-terangan. Dan saat salah satunya mengetahui pasti satu cewek ini akan mengalah untuk yang lain. Bahkan biasanya dia akan mencomblangkanmu dengan teman baiknya itu. Jadi tidak selalu cewek menolak karena tidak menyukaimu. Pekalah kalian para cowok, cewek tidak selalu sejahat nenek sihir seperti saat sedang bergosip.

4. Atau mungkin kamu justru seseorang yang berharga baginya. 

Pasti akan mengagetkan dan tidak terduga jika suatu waktu setelah kalian cukup dewasa dan melakukan reunian, kemudian kamu bertemu dengannya lantas menanyakan alasan sebenarnya kenapa dia menolakmu saat sekolah dulu. Dan sembari berlalu melewatimu dia menjawab “Cinta pertama terlalu berharga untuk jadi mantan.” Apa kamu akan terkesan atau malah bingung? Itu berarti dalam hatinya dia menyimpan namamu sebagai seseorang yang berharga, dia menyukaimu. Tapi seandainya dia menerimamu, dia takut kalian putus dan dia akan memiliki ingatan buruk tentangmu yang seharusnya itu adalah sesuatu yang manis. Berlebihankah? Begitulah cewek. Kurang lebih mungkin seperti itu, cowok-cowok yang pernah ditolak, berkali-kali ditolak, baru saja ditolak, atau takut akan ditolak jangan kecewa dan jangan takut dikecewakan, tetaplah menyukai perempuan!

Sumber : https://life.idntimes.com/relationship/siti-rabiatul/dari-yang-klise-sampai-yang-tak-terduga-ini-lho-alasan-sebenarnya-cewek-nolak-cowok/full